PROSES
PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN
Perencanaan
dapat diartikan proses mendefinisikan tujuan dengan membuat strategi untuk
mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.
Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen. Menurut
Guruge (1972)
Perencanaan Pendidikan
adalah proses mempersiapkan kegiatan di masa depan dalam bidang pembangunan
pendidikan
Menurut
George R. Terry
Perencanaan
adalah: “planning is the selecting and relating of fact and the making and
using of assumption regarding the future in the visualization and formulating
of proposed activities believed necessary to achieve desired result”.
Definisi Perencanaan Pendidikan
adalah suatu proses intelektual yang berkesinambungan dalam menganalisis,
merumuskan, dan menimbang serta memutuskan dengan keputusan yang diambil harus
mempunyai konsistensi (taat asas) internal yang berhubungan secara sistematis dengan
keputusan-keputusan lain.
Perencanaan pendidikan ditentukan oleh cara, sifat, dan proses pengambilan keputusan, sehingga banyak komponen yang ikut berperan.
Perencanaan pendidikan ditentukan oleh cara, sifat, dan proses pengambilan keputusan, sehingga banyak komponen yang ikut berperan.
Pada
intinya perencanaan menurut Agung Wijaya adalah upaya untuk memetakan sesuatu
yang ingin dicapai oleh sebuah
organisasi atau individu agar dapat diwujudkan melalui rumusan rencana yang
matang dan sudah terkonsep.
Proses perencanaan,
terdiri dari :
• Menentukan tujuan perencanaan
• Menentukan tindakan untuk mencapai tujuan
• Mengembangkn dasar pemikiran kondisi mendatang
• Mengidentifikasi cara untuk mencapai tujuan
• Mengimplementasi rencana tindakan dan mengevaluasi hasilnya
• Menentukan tujuan perencanaan
• Menentukan tindakan untuk mencapai tujuan
• Mengembangkn dasar pemikiran kondisi mendatang
• Mengidentifikasi cara untuk mencapai tujuan
• Mengimplementasi rencana tindakan dan mengevaluasi hasilnya
Langkah-langkah dasar Manajemen:
1Proses perencanaan atau planning adalah meliputi
gagasan bahwa manajemen mengantisipasi berbagai kondisi seperti peluang dan
kendala di masa depan, dan berusaha menetapkan lebih dulu apa yang harus mereka
lakukan dan apa yang akan mereka capai.
2Proses pengorganisasian
berarti menempatkan orang dan prasarana serta sarana dan sumberdaya dalam suatu
tata-hubungan yang kondusif untuk bekerja sama menuju sasaran bersama.
3Proses pelaksanaan meliputi
pemberian arahan, perintah kerja, dorongan dan motivasi kerja, serta pemecahan
masalah.
4Proses pengendalian dilakukan dengan pengamatan, mencermati laporan, dan
melakukan inspeksi supaya pekerjaan di semua bagian sesuai dengan persyaratan
kualitas dan ketentuan rencana hasil, dan sesuai dengan anggaran biaya.
DAFTAR
RUJUKAN
Handoko,
T, Hari. 1984. Manajemen Edisi Kedua.
Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Effendi,
A.R, dkk. 1994. Administrasi Pendidikan.
Malang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Fakultas ilmu Pendidikan IKIP
Malang.
Tim Dosen Administrasi Pendidikan. 2009. Manajemen Pendidikan. Bandung: ALFABETA.
Stefanus.
2012. Proses Perencanaan Manajemen, (Online), (http://wstefanus.wordpress.com/), diakses pada 08
Februari 2013.