Total Tayangan Halaman

Minggu, 02 Februari 2014

Hidup Berawal Dari Mimpi


Bagaimana hari Anda hari ini??
Hari ini cerah dan nampak begitu banyak harapan yang akan kita raih.

Kisah hari ini adalah kisah tentang 3 anak muda yang hidup bersahabat dari sejak remaja. Mereka selalu melewati hari-hari bersama tanpa ada satu sama yang lain meninggalkan salah seorang sendirian.
Ajay, pemuda yang penuh inspirasi. Masih menjoblo karena suatu pilihan yang akan diakhiri saat waktunya telah tiba.  
Arya, pemuda yang selalu menjadi pusat perhatian. Sudah berkali-kali pacaran dan berganti cewek.
Bapra, pemuda yang mencari seorang perempuan idaman sejati yang selalu kurang beruntung dalam mendapatkan wanita idamannya.

Di sebuah Sekolah Menengah Atas Pondok Kayu mereka dipertemukan. Hingga suatu ketika mereka tiba di kelas terakhir tahun ajaran itu. Mereka berkumpul dalam satu kelas 12 IPS 1.

Dalam kegiatan belajar di sekolah Pondok Kayu, kami selalu mendapat nasihat berharga dari wali kelas kami yaitu Ibu Mahmudah. Setiap kesempatan mengajar, beliau selalu mengingatkan,
“Anak-anak sebentar lagi ujian datang, sudah sampai mana belajar kalian?” kata-kata yang selalu terdengar hingga saat ini.

Pernah suatu ketika Arya dan Bapra duduk berdua di sebelah anak tangga di samping kelas. Mereka berdua nampak asyik berdiskusi. Seketika itu Ajay langsung datang ikut meramaikan suasana.
“Pra sebentar lagi kita lulus, apa rencanamu setelah ini?” Arya memulai obrolan ringan.
“Kuliah ambil jurusan TIK dimanapun yang penting bisa masuk ke Jurusan TIK. Sepertinya jurusan TIK banyak dibutuhkan saat ini. Banyak peluang yang bisa dimasuki, atau lulus kuliah jadi Guru TI seperti Pak Elo masih muda sudah sudah jadi PNS. ” jawab Bapra dengan santai.
“Kalau aku ya lulus dari sini kuliah, terus jadi pengusaha, punya anak buah jadi bisa ditinggal liburan bersama istri kemana-mana. Hahaha” sahut Ajay yang sangat antusias kali ini.
Giliran Arya menjawab, “ Kalau aku kuliah ambil jurusan PPKn seperti Ibu Fatmawati, lulus kuliah jadi PNS sudah ayem tentrem hidup di rumah bersama anak istri.”
            “Apapun yang akan kita lakukan nanti, yang penting impian kita harus tetap kita perjuangkan. Semoga kelak kita akan tetap bersama dalam mewujudkan mimpi kita masing-masing.” Sambung Ajay.
            “Benar, mimpi itulah yang akan membawa kita ke tujuan masing-masing. Entah nanti keadaan bagaimana, yang penting usaha tetap lanjut” Bapra menimpali Ajay.
            “Yang penting setelah mimpi harus bangun, ingat mimpi itu saat tidur. Maka dari itu bangun dulu. Bangun. Bangun. Hahaha” Arya menyambar kalimat penutupnya.
Suasana sangat menyenangkan, cakrawala kehidupan baru Nampak sudah ada dalam pikiran mereka.


Benar Saudara semua, dalam menjalani kisah hidup Anda, harus berawal dari mimpi. Sebuah harapan yang akan tetap terus diperjuangkan hingga tercapai. Tidak peduli mimpi itu besar atau kecil. Bermimpi seperti menjadi bintang film, model, guru, PNS tergantung dari setiap passion setiap orang. Seiring bertambah usia dan keadaan yang terus berjalan, mimpi-mimpi seseorang pun juga bisa berubah. Pokok terpenting adalah milikilah mimpi, bangun, dan berlarilah mewujudakn impian itu.


Nah sahabat pribadi yang luar biasa. Semoga cerita di atas bisa membantu mewujudkan mimpi anda yang selama ini masih tersimpan, yang sudah disusun untuk diwujudkan.

Salam sukses. Luar Biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar